KERINCI, JAMBI - Para jurnalis dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah mitra kerja PT. Kerinci Merangin Hidro (KMH) atau Bukaka grup guna progres pembangunan mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang saat ini gencar dilakukan oleh PT.KMH di Kecamatan Batang merangin, Kabupaten Kerinci.
Setiap akhir Ramadhan, agenda shilaturrahmi dengan berbuka puasa bersama PT.KMH dengan para awak media dan LSM se-Kabulaten Kerinci dan Kita Sungai Penuh adalah agenda rutin dilakukan.
Kali ini shilaturahmi PT.KMH dilaksanakan di Cafe Rajea Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, Jum'at (29/03/2024).
Suasana hangat kian kental setelah sambutan dari Manager Humas PT.KMH, Aslori mengatakan bahwa silaturahmi yang dilaksanakan setiap Ramadhan menambah keakraban dan semakin akrab hubungan kekerabatan antar sesama. Terutama paea jurnalis dan LSM.
“Semoga silaturahmi antara kami dan media serta LSM semakin terjaga dengan baik dan terus membaik serta penuh dengan rasa kekeluargaan, " sebut Aslori dalam pidatonya.
Dikatakannya, bahwa saat ini progres PLTA di Batang Merangin terus digenjot untuk bisa produksi dalam beberapa tahun ke depan.
"Tanpa mengesampingkan dampak lingkungan, PLTA terus digenjot progresnya, " ungkap Aslori menambahkan.
Baca juga:
Wagub Jambi Harap Kader PKK Lebih Kreatif
|
Sementara itu salah satu wartawan senior Mardizal Sumara mengucapkan terimakasih kepada pihak PT. KMH yang telah menyediakan buka puasa bersama dan terus menjalin hubungan emosional dengan paea jurnalis dan LSM.
"Terimakasih PT.KMH yang selalu membangun hubungan baik terhadap para jurnalis dan LSM se-Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, sehingga kita bisa secara bersama membangun daerah Kerinci dan Kota Sungai Penuh secara bersinergi, " sebut Mardizal.
Diketahui, pihak PT.KMH hingga hari ini terus memberi dukungan secara mor dan materil terhadap pembangunan dan kemajuan sektor insfrastruktur Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Terakhir adalah memberi bantuan saat kedua daerah tersebut diterjang banjir yang sangat memprihatinkan pada Januari lalu.(red)